Thursday, October 10, 2019

Cerita Nasehat Tipis-tipis: Kaburo Maqtan

Kaburo maqtan apaan tuh? Mantan kamu kabur gitu? No no no.. Jadi begini, aku kemarin dengerin podcast yang "gue banget". 

Pernah nggak sih, kamu bilang sesuatu tapi kamu sendiri nggak ngelakuin? Gini, misalnya "Jangan suka ngomongin dibelakang!", eh pernah juga ngomongin orang dibelakang.

Atau contoh lainnya, "Jangan stalking dia mulu!", eh rasanya gatel banget akhirnya malah ngelakuin apa yang kita larang tadi.

Nah kaburo maqtan itu kurang lebih gitu. Kalau lengkapnya sih gini nih.

Allah SWT berfirman:

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
kaburo maqtan 'indallohi an taquuluu maa laa taf'aluun

"(Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."
(QS. As-Saff 61: Ayat 3)

* Via Al-Qur'an Indonesia 

Sik sik, jangan kabur dulu dari tulisan ini bro and sis. Aku bukan mau ngebahas nih ayat, karena bukan kapasitasku. Tapi, aku cuma mau cerita aja. 

Setelah baca ayat itu, aku tu jadi kepikiran buat gak usah menyampaikan kebaikan lagi. Ya gimana ya, karena emang diri ini nggak bisa mencapai derajat sempurna.

Tapi guys, ternyata enggak gitu. Bukan gitu maksudnya bro.

Menyampaikan kebaikan dan memperbaiki diri itu dua hal berbeda, tapi saling mendukung satu sama lain. 

Manusia = makhluk tak sempurna = terkadang lemah = terkadang jauh dari Allah.

Sedangkan, Allah benci banget tuh sama orang yang mengatakan apa-apa yang tidak dikerjakan, eh tapi kita nggak sempurna, otomatis akan ada suatu saat dimana kita nggak mengerjakan apa yang kita katakan itu.

Kok jadi paradoks gitu ya?

Di surat yang sama, Allah bilang kalau menyampaikan kebaikan (ngajak sholat, ngajak infaq, pokoknya segala hal yang mengajak untuk dekat ke Allah) adalah perdagangan yang enggak akan rugi. Pahalanya surga. Jadi gimana maksudnya?

Manusia memang pada fitrahnya tak sempurna. Akan melakukan dosa. Tapi tahu nggak? Dosa itu bisa terhapus ketika kita menyampaikan kebaikan, asal satu aja syaratnya IKHLAS.

Iya itu kayak mata rantai yang saling terhubung gitu nggak sih? Wkwk. 

Allah tuh dalam pandangan kita kayak ngasih kesulitan gitu, tapi sebenernya Allah tuh juga ngasih kebaikan yang lebih.

Misal kesulitannya itu satu, kebaikan/kemudahannya itu bisa lima enam dan seterusnya.

Bahkan, DOSA pun bisa jadi kebaikan. Kenapa? Karena ia memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan pahala TAUBAT. Pahala istighfar. 

Misalnya gini, aku nih misalnya punya pacar. Tetep bisa ambil positifnya. Jangan-jangan, Allah lagi ngasih kesempatan aku buat dapet pahala menjauhi zina. 

Pahala tak cuma dari melakukan sesuatu, tapi bisa juga dengan meninggalkan sesuatu (yang Allah gak suka).

See? Kalau aku ga pacaran, ga bisa tuh dapet pahala meninggalkan pacar gitu. Ya kan?

So so so.... Allah itu sayaaang banget ke hamba-hambanya. Ya kan? Bahkan Firaun aja beliau sayang loh.

Buktinya, Allah mengirimkan Nabi Musa, dan Nabi Harun, dua sekaligus loh, agar dia mau kembali ke jalan Allah. Bahkan ya, kalaupun Firaun ini bingung gimana caranya kembali, Allah dengan sangat terbuka akan menunjukkan jalannya.

Jadi... jangan berputus asa dari ampunan Allah. Yakinlah Allah pasti mengampuni kita. Gak tahu lagi siapa yang bisa mengampuni dosa kalau bukan Allah.

Jadi... jangan merasa nggak berhak lagi menyampaikan kebaikan karena kamu sendiri malah belum/melanggar kebaikan yang kamu sampaikan. Stay positif. Kita memang akan diuji kan?

Kalaupun kita nggak lulus diujian itu, GAGAL, DIUJI LAGI, GAGAL LAGI, gituu terus. Maka bersabarlah, karena dalam ketaatan pun ternyata butuh kesabaran.

Kesabaran tidak hanya ketika menghadapi musibah, tapi ada juga ternyata namanya SABAR DALAM KETAATAN.

Dan pahala kesabaran itu tahu gak seberapa? TANPA BATAS.

Makanya, teruslah sampaikan kebaikan. Kalau kita sendiri suatu ketika diuji dengan kebaikan itu, dan gagal, tetaplah meminta ampun kepada Allah, tetaplah mohon pertolongan Allah buat bersabar.

Tahulah kita, bahwa semuanya yang datang dari Allah itu ternyata adalah kebaikan. 

Yuuup.. itulah kurang lebih isi podcast yang kemarin aku dengerin. Bakal lebih ngefeel kalau kalian dengerin juga hehe. Bisa netes air mata deh kayanya.

Cari aja di spotify podcastnya Ig @terbangin judulnya "Dakwah Diri yang Belum Sempurna" Part 2 terutama yang kece banget masyaAllah. 

Thankyou Allah, sudah menggerakkan jari jemariku hingga mau ngeplay tuh podcast. T_T Kalau nggak, nggak tahu dah gimana nasibku.

No comments:

Post a Comment