Wednesday, December 26, 2018

Puisi Galau tentang Melupakan: Makna Pergi

Sekaranglah waktunya untuk hidup tanpamu
Membiarkan serpihan-serpihan masa lalu menjadi hiasanku menapaki kehidupan Kekeringan yang ada di dalam rasaku
Ketika mengumpulkan tenaga untuk melupakanmu
Hanyalah kesia-siaan karena bukan begitu caranya melupakan

Angin yang berhembus melewati wajahku
Daun kering yang berderak ketika aku berjalan
Melintasi tempat yang pernah menjadi kenangan
Sungguh berat untuk berpura-pura menganggapnya sebagai tempat yang biasa saja 
Karena disanalah aku pernah ada
Lebih banyak aku jatuh cinta disana
Lalu semuanya menjadi berat tatkala aku harus pergi dari tempat itu 

Karena kepergian itu memiliki banyak arti
Meninggalkan kebersamaan
Menciptakan kenangan
Dan belajar melupakan, bagiku
Karena bagimu kepergian mungkin memiliki makna yang lebih baik 
Semisal, menyambut kisah baik yang baru

Aku bukan seorang yang bijak dalam kehidupan
Bukan pencari makna yang senantiasa memikirkan kebaikan dari setiap jengkal jalan hidup
Aku hanya penikmat dari sebagian kecil kenikmatan yang besar
Pergi bukan hal yang buruk, 
Namun bukan hal yang aku inginkan
Aku meragukan kita berpikiran hal yang sama
Karena setiap bisik yang kita dengar saja tak selalu sama
Dengarkan saja apa kataku
Karena ini bukan tentang benar dan salah
Dengar saja agar kau tahu keinginanku

Pergi bukan hal yang menyenangkan,
Duduk melamun dan merindukan itu sungguh keterlaluan
Apa benar begitu?
Seandainya ada satu puing saja yang menjadi irisan mata kita
Aku rasa hidup ini seperti tanpa warna

Karena pergi, aku melihat dirimu yang sebenarnya
Dari jauh memang tak banyak yang bisa kuamati
Kurasa aku cukup mengerti dengan riasan yang selama ini tergambar di wajahmu
Karena pergi, aku harap aku tahu
Siapa yang tangguh dan siapa yang perlahan lumpuh

Pergi, seperti sebuah kertas kado
Membungkus kisah tersembunyi untuk diceritakan nanti
Hadiah apapun, akan mengejutkanmu
Karena banyak hal yang tak kita ketahui 
Karena itulah pergi adalah hal baik
Karena pergi, tak selalu berarti meninggalkan
Namun lebih seperti, "mengajarkan"

No comments:

Post a Comment