Sunday, October 27, 2019

Review Buku "Serial Cinta": Cinta itu Menumbuhkan

Sebelumnya, aku juga mereview buku ini di instagramku, tapi karena instagram itu terbatas karakternya, jadi aku tambahin juga deh di blog ini.
Judul: Serial CintaPenulis: Anis MattaPenerbit: Tarbawi PressTahun Terbit: 2016 (Cet. I 2008)
Kalau kamu termaksud buciners yang susah move on, sukanya main koding, sering kecewa, sering sakit hati, sering bertengkar, galauan, *we bangetkan, cus kan baca nih buku.

Kamu bakal ngerasain kalau "Hello, masalah cinta lo tu gak ada apa-apanya ya dibandingkan sama orang-orang terdahulu' dan juga bakal sering banget kena tamparan keras karena "Ya Allah, cinta yang aku pahami selama ini ternyata sempiiiiit banget kayak gang depan kosan."

Daan ada baanyaak banget ternyata-ternyata lainnya dan ternyata terbesar yang aku dapatkan dari buku ini adalah cinta itu adalah pekerjaan, pekerjaan pecinta adalah memberi, pemberian pertamanya adalah perhatian, lalu kalau udah diprhatiin, cinta itu gak diterima apa adanya cuy, tapi di tumbuhkan, dan penumbuhan itu bermakna penumbuhan yang positif. Nah kalau udah di tumbuhkan, sama seperti tanaman, dia juga perlu perawatan. Perawatannya seperti apa, skuy lah baca nih buku yang keren abis.

Jadi cinta itu bukan cuma stagnan kayak air comberan, tapi ngalir kaya sungai-sungai yang bermuara pada satu tujuan besar. Nah biar cinta itu terus mengalir gimana caranya? Cinta misi. Apa itu? Bacalah. :v

Tapi tapi buku ini gak cuma bahas cinta pasangan aja, atau cinta yang heroik aja, tapi juga cinta yang sedih. Pokoknya komplit deh disini ada. Kenapa ada cinta yang pergi pdhl fisik sempurna? Serasa dan serasi, chemistry, kesamaan kesepadanan atau saling melengkapi? Cinta punya komponen2nya, jiwa emosi raga, dan misi.

Beraaat.. bagiku buku ini lumayan berat dibaca. Perlu waktu untuk memahami maknanya. Tapi sekalinya bisa paham sama yang dimaksud tulisannya, hati ini jadi takjub dengan apa itu 'cinta'.

Baca buku ini berat menurutku krn buat baca nih buku bagusnya udah tahu kisah Rasul dan sahabat, sama kisah2 kerajaan2 Islam. Tp masih bs baca buku ini kok, cuma buat dapet feel nya lebih baik kita tahu kisah2 mereka. Misalnya pas tulisan lagi ngomongin Al-Najasyi sm Cat Steven, siapa mereka? Dan banyak nama tokoh yang aku gak tau siapa mereka. Bahkan ada cerita yg gak disebutin itu kisahnya siapa.

Bagian favoritku nih, pertama 'Penyair dan Lembah Itu'. Ini tentang penyair dan kebohongan. Penyair yg tulisannya bkn berasal dr kebenaran cinta itu. Ini jleb bgt buatku. Aku pernah nulis2 yg biar indah mk ada yang kulebih2kan dimana itu jd bohong. :( Maka tulisan itu membuat cinta terlihat lemah dan rapuh. 

Kedua, 'Biar Dramatisasi Jadi Manis'. Disini disebutin, gimana supaya kata/syair yg kita tulis itu gak mengandung kebohongan namun tetap punya gregetnya. 

Ketiga, 'Sayap yang Tak Pernah Patah'. Nih yg ketiga nih. Kalau cinta patah sayapnya, kasih tak sampai, kenapa jadi melankolis? No. Krn cinta adlh memberi, maka kamu cuma kehilangan kesempatan memberi. Kesempatan itu bisa terulang. Selama punya cinta, sesuatu yg bisa diberikan, maka penolakan bukanlah masalah.

Terus, pas baca buku ini gak semua aku paham. Cuma beberapa bagian dan itu udah keren banget. Gimana kalau paham semuanya? Oiya, jangan berhenti baca, maju terus, lalu ambil yg bs km ambil.

The last.. my favorit quote is 
"Kita mencintai seseorang, lalu kita menggantungkann harapan kebahagiaan hidup dengan hidup bersamanya! Maka ketika dia menolak hidup bersama, itu lantas menjadi sumber kesengsaraan. 
Kita menderita bukan krn kita mencintai. Tetapi, karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pd kenyataan bahwa orang lain mencintai kita!"

Gmn? Tertarik buat baca? 

#gerakanoneweekonebook #owob

No comments:

Post a Comment